Minggu, 04 Januari 2015

Landscape




Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman alami dan taman buatan. Taman yang sering dijumpai adalah taman rumah tinggaltaman lingkungantaman bermain,taman rekreasitaman botani.




Macam-macam taman
Pertamanan lebih spesifik karena menyangkut aspek estetika atau keindahan dan penataan ruang sehingga memiliki fungsi dalam keberadaannya. Dalam membuat taman ada dua elemen yang dikerjakan, yaitu bidang lunak (softscape) dan bidang bidang keras (hardscape).
  • Bidang lunak meliputi penanaman segala jenis pohon, semak dan rumput.
  • Bidang keras meliputi pembuatan jalan setapak, kolam, sungai buatan, air mancur, pembuatan tebing, peletakan batu alam, gazebo, alat bermain anak-anak, Ayunan, lampu taman, drainase dan sistem penyiraman.
Penataan taman menyangkut penyesuaian dengan ruang di sekitarnya, seperti:
  • Taman rumah tinggal
  • Taman perkantoran
  • Taman lingkungan pemukiman
  • Taman kota
  • Taman sekolah
  • Taman kawasan industri
  • Taman Wisata
Saat ini hampir di setiap kota di seluruh dunia memiliki dinas pertamanan yang tugasnya mengurusi perencanaan, pembuatan dan perawatan taman di sebuah kota. Semua kota gencar menata pertamanannya untuk mengimbangi polusi kendaraan bermotor. Kota besar idealnya memiliki ruang sebesar 30 persen dari luas kotanya untuk pertamanan.







Jumat, 07 Februari 2014

MENENEM TANAMAN BUAH  DI HALAMAN RUMAH  



         Musim hujan telah tiba, saatnya menanam tanaman buah dipekarangan rumah. Keuntungan yang diperoleh dari menanam tanaman buah dipekarangan rumah adalah untuk penghijuan dan buahnya pun dapat kita nikmati. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam menanam tanaman buah, pertama menanam langsung ditanah apabila memiliki halaman yang luas, dan yang kedua menanam buah dalam  pot atau yang kita kenal dengan tabulapot apabila memiliki halaman rumah yang sempit. Pekerjaan menanam buah dipekarangan rumah dimulai dengan menyiapkan bibit terlebih dahulu, kemudan menyipkan media tanam dan pot apabila menanam dalam pot.


A. Menyiapkan Bibit

        
         Pilihlah bibit yang berkualitas dan dari penankar bibit tanaman buah yang sudah memiliki kredibilitas dan mengantongi sertifikat dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Bibit (BPSP) Departemen Pertanian. Selain membeli dari penangkar, bibit jug bisa dibuat sendiri dengan cara mencangkok, mengokulasi, menyetek, grafting. Dengan syarat induknya harus benar-benar sehat. Sebaiknya memilih menanam buah dengan cara mencangkok, dan grafting/menyambung (pilih sambung susuan) untuk menanam di tanah atau tabulapot dan dengan syarat harus diambil batang dari tanaman induk yang sudah pernah berbuah minimal tiga kali, tanaman induk harus sehat tanpa bibit penyakit dan hama. Keuntungan dibuat dengan cara mencangkok dan grafting adalah lebih cepat berbuah dan buah yang dihasilkan sama dengan buah pada tanaman induk.


B. Menyiapkan Media Tanam

1. Media untuk Tanaman Buah Pot

        
         Akar tanaman lebih mudah meyerap unsur hara dari media tanam yang digunakan tidak terlalu liat. Karena itu, media yang digunakan harus gembur atau porus, terutama untuk tanaman yang ditanam di dalam pot. Media tanam yang digunakan untuk menanam tanaman buah adalah tanah yang subur. Media tersebut berupa tanah humus dan pupuk kandang dari kotoran ayam, sapi, kerbau, domba atau kambing dan kuda. Agar media menjadi porus dicmpur dengan pasir atau sekam padi. Media yang digunakan baik tanah, pupuk kandang, sekam padi, pasir tidak mengandung jamur dan hama penyakit.
         Contoh media tanam yang digunakan untuk menanam  tanaman buah dalam pot adalah tanah merah, pupuk andang dari kotoran kambing atau domba, sekam padi mentah dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Proporsi tanah merah terlalu banyak dan apabila penyiraman berlebih menyebabkan media memadat dan berlumpur. Akibatnya akar menggumpal dan pendek-pendek. Media tanam sebaiknya memiliki pH netral, yakni berkisaran pada angka 6 – 7. Jika pH media tanam rendah atau asam, harus ditmbah dengan kapur pertanian supaya normal. Kapur pertanian yang biasa digunakan adalah dolomit atau kaptan. Karena tanah yang asam akan menghambat penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.

 2. Media Tanam untuk Tanaman Buah Secara Langsung di Tanah
            Mananam tanaman buah secara langsung berbeda dengan menanam di dalam pot. Lahkah pertama yang harus dilakukan ialah menggali lubang tanaman  dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi  50cm x 50cm x 50cm. Pisahkan tanah bagian atas atau top soil kurang lebih 20 cm dengan tanah bagian bawah. Pada saat penenaman tanah bagian atas untuk mengisi pada bagian bawah, sedangkan tanah bagian bawah untuk mengisi bagian atas (dibalik untuk penanaman). Pada tanah bagian bawah sebaiknya dicampur pupuk kandang dan sekam mentah untuk menambah kesuburan tanah dan porusitas.


Perawatan Setelah Menanam

            Setelah kita menanam tanaman buah di tanah maupun di pot langkah selanjutnya ialh melakukan perawatan dengan ruti agar tanaman sehat. Adapun perawatannya adalah pemangksan tanaman, pengaturan penyiraman, mengatur pemupukan.

A. Pemangkasan Tanaman
            Tidak semua ranting dan cabang tanaman bisa menghasilkan buah. Dalam pertumbuhannya tanaman buah sering mengeluarkan ranting dan beberapa cabang air yang hanya menghabiskan energi tanaman. Ranting dan cabang tidak produktif ini biasanya tumbuh ditengah-tengah batang atau dibatang bawah. Jika ranting atau cabang yang tumbuh ini berasal dari batang bawah yang letaknya dibawah sambungan akan mengalahkan pertumbuhan batang bagian atas. Ranting dan cabang  seperti itu perlu dipngkas agar tidak menggangu pertumbuhan tanaman. Pemangkasan juga dapat memperindah bentuk percabangan tanaman dan energy untuk pertumbuhann tidak terbuang. Pemangksan ini harus rutin dilakukan. Pemangkasan dilakukan dengan menjarangkan cabang yang berdekatan dan cabang yang terlalu rendah, termasuk cabang air. Salah satu cabang yang letaknya tumpang tindih sebaiknya dibuang. Selain mengurangi cabang yang tidak produktif , pemangkasan juga berguna untuk mencegah serangan hama dan penyakit yang gemar bersarang ditempat yang rimbun dan lembab, seperti kutu putih, aphid dan beberapa jenis cendawan.

 B. Penyiraman
            Selama dalam perawatan, penyiraman tanaman setelah kita menanam perlu diatur baik di dalam pot, maupun menanam secara langsung. Tanaman yang ditanam secara langsung ke tanah, bisa mengambil air dari tanah lewat akar. Namun, pada tanaman buah dalam pot terbatas sehingga akarnya tidak bisa menembus lapisan tanah di bumi. Karena itu, tanaman perlu disiram terutama musim kemarau. Penyiraman dilakukan pada pagi hari atau sore hari, jumlah air yang diberikn tergantung pada kondisi kelembaban media tanaman. Musim kemarau yan panas, tanaman dalam pot minimum disiram 2 kali sehari. Namun pada waktu musim hujan, tanaman dalam pot maupun yang ditanam dalam tanah tidak perlu disiram. Penyiraman yang berlebih mengakibatkan kelembaban tinggi sehingga mengundang berbagai penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur. Kerugian lainnya akibat air yang berlebih adalah unsure hara dalam medi tanam akan larut bersama siraman air, baik disiram secara sengaja maupun oleh air hujan.

C. Pemupukan
            Kebutuhan unsur hara dipengaruhi oleh tanah, tergantung tingkat kesuburan tanah dan pH pada tanah. Pada tanaman buah dalam pot unsur hara sangat terbatas sehinnga harus disuplai dari pupuk agar tanaman rajin berbuah. Begitu juga pada tanaman buah yang ditanam secara langsung  di tanah pun perlu di pupuk  untuk menambah ketersedian unsur hara dan agar rajin berbuah. Pupuk yang digunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik yang diberikan seperti kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran sapi, kotoran kerbau, kotoran kelelawar (guano). Selain kotoran hewan, pupuk organik dapat disuplai dari kompos. Pupuk anorganik atau pupuk buatan seperti urea, ZA, TSP, KCL, NPK dan upuk makro tunggal lainnya.Aplikasi pupuk anorganik ada dua, yakni dibenamkan di tanah dan disemprotkan ke daun. Pupuk organik dan anorganik sebaikny mengandung N, P, K, dan beberapa unsur hara makro dan mikro.

Senin, 14 Oktober 2013

My Sweet Home

 
Rumahku istanaku adalah kata-kata yang sering kita dengar. Tanpa taman, rumah akan teresa kurang indah. Dengan kehadiran taman dapat menjadi hal penting terutama ditengah issue pemanasan global. Taman dapat membantu mengurangi polusi udara, mengurangi panas dan meningkatkan persediaan oksigen sehingga anda dapat menikmati udara yang segar. Jika taman terawat dengan baik anda dapat dimanjakan pemandangan indah dirumah sendiri. Menghabiskan waktu di taaman tentu akan menyenangkan dan menyegarkan mata. 



         Aglonema







 Cincalo Hijau 1kg 5-6 buah


Spathuglotis vanovanberghi X Spathuglotis plicata

                                   
      Sarikaya New Varietes





    Buah Tin



Sarikaya New Varietes berat maksimal 1.5 kg
                                            










Kamis, 03 Oktober 2013

Mahameru dan Bromo

       Salah satu hobi Aku adalah photography, yang dimulai sejak pendakian pertama ke Mahameru pada bulan Mei 2011 bersama CAT bukan kucing ya tapi Cilegon Adventure Team. Indonesia dianugrahi keindahan alam oleh Allah SWT yang luar biasa, oleh karena itu kita wajib mensyukurinya dan menjaganya. Beberapa foto yang saya ambil dari Mahameru dan Bromo yang mewakili sebagian kecil indahnya Indonesia.

 Ranu Kumbolo

Mahameru



Kali Mati

Puncak Mahameru

Sun Rise di Puncak Mahameru



Letusan Bromo 


Jalur Pendakian Mahameru

Sahabat dari Jakarta Narkopia

Lembah Bromo


Letusan Bromo



Foto Baresama Warganegara Prancis